Parenthood.ID – Bisul atau furunkel adalah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu peradangan pada folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut.
Bagian tubuh yang paling sering terkena bisul adalah wajah, leher, ketiak, bahu, bokong, dan paha. Bisul juga terkadang bisa muncul di daerah kemaluan.
Hal ini terjadi karena bagian-bagian tersebut sering mengalami gesekan dan berkeringat. Selain itu, bisul juga bisa tumbuh pada kelopak mata. Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah bintitan.
Gejala Bisul
Gejala utama pada bisul adalah munculnya benjolan merah pada kulit. Pada tahap awal, ukuran bisul cenderung kecil, tapi kondisinya bisa disertai dengan:
Kulit di sekitar benjolan berubah menjadi merah, terasa hangat saat disentuh, dan bengkak. Kondisi ini menandai kalau infeksi telah menyebar ke kulit sekelilingnya.
Benjolan bertambah besar dan berisi nanah.
Terbentuk titik putih di bagian puncak benjolan.
Cara Mengobati Bisul Secara Alami
1. Mengompres bisul dengan air hangat.
Lakukanlah setidaknya tiga kali sehari. Langkah ini akan mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan.
2. Gunakan minyak pohon teh (tea tree oil)
Melansir Health Line, minyak atsiri pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang kuat yang dapat membantu mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan bisul.
Minyak pohon teh tidak boleh dioleskan langsung ke kulit, karena dapat memiliki efek terbakar. Campurkan lima tetes minyak pohon teh dengan satu sendok teh kelapa atau minyak zaitun.
Masukkan minyak pohon teh yang sudah diencerkan ke kapas dan oleskan ke daerah kulit yang muncul bisul 2-3 kali sehari. Lakukan langkah ini setiap hari sampai bisul “matang”, pecah, dan benar-benar hilang.
3. Gunakan bubuk kunyit
Bubuk kunyit memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang keduanya dapat membantu menyembuhkan bisul dan membuangnya dengan cepat. Bubuk kunyit telah digunakan sebagai pembersih darah alami selama ribuan tahun sebagai pengobatan timur.
4. Gunakan Garam epsom
Garam epsom terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk mengobati bisul. Garam ini dapat membantu menguras nanah dan menyebabkan bisul mengering.
Untuk memanfaatkannya, larutkan garam epsom dalam air hangat dan rendam kompres di dalamnya. Oleskan kompres ke area yang muncul bisul selama 20 menit. Lakukan ini setidaknya 3 kali sehari sampai bisul hilang.
5. Gunakan minyak jarak
Minyak jarak mengandung senyawa yang disebut asam risinoleat. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi yang kuat. Minyak jarak juga memiliki sifat antibakteri yang kuat, sehingga membuatnya menjadi bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati bisul.
Oleskan sedikit minyak jarak langsung ke bagian bisul setidaknya 3 kali sehari sampai hilang.
6. Gunakan minyak mimba (neem oil)
Minyak mimba yang juga dikenal sebagai lilac India, memiliki sifat antiseptik, antibakteri, dan antimikroba yang membantu mengobati infeksi kulit, termasuk bisul dengan cepat.
Untuk mengobati bisul dengan minyak mimba, oleskan minyak ini langsung ke bisul 3-4 kali sehari.
Jangan Pecahkan Bisul
Pastikan untuk tidak memecahkan bisul dengan paksa. Karena tindakan ini justru bisa memperparah infeksi sekaligus menyebarkan bakteri, sehingga berpotensi memicu komplikasi. Dianjurkan menunggu hingga bisul tersebut pecah sendiri.
Pengidap bisul juga bisa mengonsumsi obat pereda sakit untuk mengurangi rasa nyeri.
Namun, bisul yang besar seharusnya ditangani oleh dokter. Dokter biasanya akan membedah bisul guna mengeluarkan nanah. Di samping itu, dokter juga akan meresepkan obat antibiotik untuk menangani bisul bila:
– Dengan infeksi yang parah.
– Kambuh.
– Disertai demam.
– Disertai komplikasi.
Pencegahan Bisul
Selalu jaga kebersihan kulit agar terhindar dari bakteri, terutama bagi kamu yang memiliki luka terbuka. Alasannya luka terbuka berpotensi terserang bisul.
Artikel diambil dari berbagai sumber